Mengapa Rata-Rata Lukisan Dibuat di Kanvas? Siapa Penemu Kanvas?.

Untuk setiap pelukis, tentu kita semua tahu kanvas merupakan salah satu media mainstream yang dipergunakan untuk menciptakan karya lukisan. Kanvas adalah media yang telah lama digunakan oleh banyak seniman di seluruh dunia. Berasal dari bahasa Italia "canapa" yang berarti rami, kanvas awalnya terbuat dari bahan serat rami yang kuat. Namun, seiring waktu, bahan ini juga diproduksi dari serat katun atau bahkan polyester. Pembaca, kita akan coba pelajari bersama tentang sejarah penemuan kanvas dan alasan mengapa kanvas ini jadi begitu populer untuk para seniman lukis, mari simak bersama.
Penemuan Kanvas
Tidak ada satu individu yang dapat dikreditkan sebagai penemu kanvas. Kanvas diyakini sudah ada sejak sekitar tahun 1500 SM. Kain ini pertama kali ditenun di India Kuno sebelum dibawa ke Eropa pada abad ke-8 setelah perdagangan meningkat. Selanjutnya, kanvas berkembang secara bertahap dalam sejarah seni. Pada abad ke-13, kanvas mulai digunakan sebagai media lukisan di Italia dan Belanda. Awalnya, pelukis menggunakan panel kayu yang berat dan mahal, dan kanvas menawarkan alternatif yang lebih ringan dan lebih terjangkau. Sebelumnya, kanvas menjadi kain yang populer di dunia maritim karena layar kapal sering kali dibuat dari kain yang kuat ini. Seniman Venesia kemudian menggunakan kanvas untuk karya seni mereka, yang kemudian membuat penggunaan kanvas semakin populer pada abad ke-15 selama periode Renaisans.
Mengapa Kanvas Menjadi Pilihan Utama?
1. Keringanan dan Kemudahan Transportasi
Kanvas jauh lebih ringan daripada panel kayu, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan dan diangkut. Hal ini sangat penting bagi pelukis yang sering berpindah tempat atau untuk karya seni yang harus dikirim ke berbagai lokasi.
2. Kekuatan dan Ketahanan
Kanvas terbuat dari bahan yang sangat kuat, sehingga dapat menahan cat minyak dan akrilik tanpa mudah rusak. Ini membuatnya ideal untuk karya seni yang memerlukan ketahanan dalam jangka panjang.
3. Permukaan yang Dapat Diubah
Kanvas dapat dipersiapkan dengan berbagai lapisan dasar (primer), seperti gesso, untuk menyiapkan permukaan yang sesuai dengan jenis cat yang akan digunakan. Ini memberi pelukis fleksibilitas untuk mencapai efek yang diinginkan.
4. Kemampuan untuk Dilenturkan
Kanvas bisa diregangkan pada bingkai kayu, memungkinkan pelukis untuk bekerja dengan permukaan yang rata dan kencang. Ini juga memungkinkan karya seni untuk dipajang dengan mudah tanpa bingkai tambahan.
5. Harga yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan panel kayu, kanvas biasanya lebih murah dan lebih mudah diperoleh, membuatnya lebih dapat diakses oleh berbagai lapisan pelukis.
Jadii.. Kanvas tidak ditemukan oleh satu orang, melainkan berkembang melalui penggunaan berabad-abad oleh seniman di seluruh dunia. Karakteristiknya yang ringan, kuat, dan fleksibel menjadikannya media pilihan utama untuk lukisan. Dengan keunggulan dalam transportasi, ketahanan, dan harga, kanvas terus menjadi pilihan yang dominan dalam dunia seni rupa, melanjutkan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Kontributor: Dewi Ihza Fitriani