SEJARAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA (UNESA) Program Studi Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri
Surabaya (Unesa) memiliki sejarah panjang dan berkelanjutan dalam mengembangkan
pendidikan seni di Indonesia. Didirikan pada tahun 1964 di Kampus Pecindilan,
program ini mengalami dua kali pemindahan lokasi: pertama ke Kampus Ketintang
pada tahun 1978 dan kemudian ke Kampus Lidah Wetan pada tahun 1998, di mana
program ini beroperasi hingga saat ini. Pada periode awal, antara tahun 1966 hingga 1978, Jurusan
Pendidikan Seni Rupa hanya menghasilkan lulusan dengan gelar sarjana muda (BA).
Namun, pada tahun 1979, berdasarkan SK Mendikbud No. 0145/O/1979, program ini
mulai menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 dengan gelar Sarjana Pendidikan
Seni Rupa. Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam kualitas
pendidikan seni di Indonesia. Di tahun 1982, Jurusan Pendidikan Seni Rupa juga
memperluas penawaran pendidikannya dengan meluncurkan program Diploma I (D1),
Diploma II (D2), dan Diploma III (D3). Transformasi besar lainnya terjadi pada tahun 1999,
ketika Unesa beralih dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi
universitas. Pada saat itu, dibuka Program Studi Desain Grafis jenjang D3
melalui SK Dirjen Dikti No. 2278/D/T/2003, sehingga Jurusan Pendidikan Seni
Rupa memiliki dua program studi utama: Program Studi Pendidikan Seni Rupa (PSR)
dan Program Studi Desain Grafis (DG). Tahun 2014 menjadi tonggak baru bagi Jurusan Pendidikan
Seni Rupa ketika mendapat mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
untuk membuka program studi baru, yaitu Prodi Seni Rupa Murni (SRM) dan Prodi
Desain Komunikasi Visual (DKV). Kemudian, pada awal tahun 2016, melalui SK
Rektor Unesa No. 260/UN38/HK/KP/2016, pengelolaan Jurusan Seni Rupa dipisahkan
menjadi dua jurusan: Jurusan Seni Rupa dan Jurusan Desain. Jurusan Seni Rupa
kini memiliki dua program studi: Prodi S1 Pendidikan Seni Rupa dan Prodi S1
Seni Rupa Murni, sementara Jurusan Desain menawarkan D3 Desain Grafis dan S1
Desain Komunikasi Visual. Sejak berdirinya, Program Studi Pendidikan Seni Rupa
telah dipimpin oleh berbagai Ketua Program Studi (Kaprodi) yang memiliki
komitmen tinggi terhadap pengembangan pendidikan seni. Berikut adalah daftar
Ketua Program Studi yang pernah menjabat:
Setiap Ketua Program Studi telah memberikan kontribusi
signifikan dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat
di bidang seni rupa. Melalui kepemimpinan yang inspiratif dan pengalaman yang
beragam, Program Studi Pendidikan Seni Rupa Unesa terus berkomitmen untuk
menghasilkan lulusan yang kreatif dan profesional. Program ini dikelola oleh seorang Ketua Program Studi,
dibantu oleh seorang Sekretaris dan seorang Ketua Laboratorium, yang semuanya
berperan dalam manajemen dan pengelolaan perkuliahan. Dengan lokasi kampus yang
strategis dan fasilitas yang memadai, Program Studi Pendidikan Seni Rupa Unesa
siap menghadapi tantangan di era globalisasi. Program ini berkomitmen untuk
memberikan pendidikan seni rupa berkualitas tinggi kepada para mahasiswanya,
serta mendorong kontribusi yang signifikan dalam pengembangan seni rupa di
Indonesia. Sejak awal berdirinya, Program Studi Pendidikan Seni Rupa
telah diperkuat oleh sejumlah dosen yang kompeten dan berpengalaman. Beberapa
dosen yang pernah mengajar di program studi ini meliputi:
Para dosen tersebut memiliki latar belakang dan keahlian yang beragam, berkontribusi pada pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui dedikasi dan komitmen mereka, Program Studi Pendidikan Seni Rupa Unesa terus berupaya mencetak lulusan yang kreatif dan profesional dalam bidang seni dan pendidikan. |