Mahasiswa Baru Prodi Pendidikan Seni Rupa Unesa: Semester Pertama Ada Kuliah Apa Aja Sih? - Bagian 2

Berlanjut dari artikel sebelumnya, artikel kali ini akan menjelaskan 4 mata kuliah lainnya yang akan dipelajari oleh mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Unesa di semester satu. Dua Mata kuliah awal adalah mata kuliah keprodian, kemudian berlanjut dengan dua mata kuliah wajib umum. Berikut penjelasannya.
1. Konsep Pendidikan Seni
Mata kuliah Konsep Pendidikan Seni mengkaji berbagai aspek fundamental dalam pendidikan seni, mulai dari hakekat seni hingga implementasinya dalam program pembelajaran di sekolah. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar seni, termasuk apa itu seni, pengalaman seni, dan proses di balik penciptaan karya seni. Penekanan juga diberikan pada peranan dan fungsi seni dalam masyarakat serta bagaimana seni mempengaruhi perkembangan individu dan sosial.
Lebih lanjut, mata kuliah ini membahas penerapan teori-teori seni dalam konteks pendidikan dengan fokus pada pengembangan kurikulum dan metode pengajaran seni di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Mahasiswa akan belajar dan mengamati program pembelajaran seni yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan usia dan tingkat perkembangan siswa. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar seni yang inspiratif dan bermanfaat bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Gambar 1. Konsep Pendidikan seni
2. Gambar Bentuk
Mata kuliah ini akan menantang mahasiswa untuk menggambar objek-objek alam benda dengan ketepatan yang realistis. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik, sifat, jenis, perspektif, serta aspek gelap terang dari objek yang digambar. Fokusnya adalah pada eksplorasi unsur-unsur formal seperti garis, ruang, skala, shading, dan pencahayaan. Mahasiswa akan menggunakan berbagai teknik arsir dan medium seperti pensil, charcoal, dan pena. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengasah keterampilan menggambar Mahasiswa!
Gambar 2. Kegiatan Gambar Bentuk
3. Literasi Digital (Mara Kuliah Wajib Umum)
Mata kuliah Literasi Digital adalah mata kuliah wajib umum (MKWU) yang dihadapi oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya pada tahun pertama perkuliahan. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang dunia digital dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dalam era teknologi saat ini. Mahasiswa akan mempelajari cara menggunakan internet dan media sosial secara bijak, serta teknik untuk menemukan dan menyaring informasi dengan efektif.
Selain itu, mata kuliah ini mengajarkan pemanfaatan teknologi dalam konteks pendidikan, termasuk penggunaan software untuk penulisan karya ilmiah dan aplikasi yang mendukung bidang studi masing-masing. Mahasiswa juga akan belajar tentang pembuatan konten berbasis teknologi, aplikasi bahasa pemrograman, dan penggunaan teknologi untuk kolaborasi proyek. Aktivitas pembelajaran meliputi praktik langsung, diskusi kelompok, presentasi, penugasan individu, dan kolaborasi proyek akhir. Melalui berbagai metode ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan literasi digital yang kuat, yang akan sangat berguna dalam studi akademis dan dunia profesional mereka.
Gambar 3. Literasi Digital
4. Pendidikan Agama Islam (Mata Kuliah Wajib Umum)
Mata kuliah Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa secara utuh (kaffah) dengan menjadikan ajaran Islam sebagai landasan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Fokus utama dari mata kuliah ini adalah menanamkan iman dan takwa kepada Allah Swt. sebagai dasar untuk pengembangan diri dalam keilmuan dan profesi. Kepribadian yang utuh tercermin melalui pengembangan elemen-elemen penting seperti wawasan tentang Islam (Islamic knowledge), sikap keberagamaan (religious disposition/attitude), keterampilan menjalankan ajaran Islam (Islamic skills), komitmen terhadap Islam (Islamic commitment), kepercayaan diri sebagai seorang Muslim (Muslim confidence), dan kecakapan dalam melaksanakan ajaran agama (Islamic competence).
Dalam konteks psiko-sosial, mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami peran mereka sebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, serta warga negara Indonesia. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan dalam bingkai Pancasila dan NKRI menjadi landasan dalam pembelajaran. Selain itu, mata kuliah ini juga mengintegrasikan materi Pendidikan Anti-Korupsi dan moderasi beragama untuk memperkuat integritas dan toleransi. Metode perkuliahan melibatkan analisis studi kasus, presentasi dan diskusi, tugas proyek atau penyelesaian masalah (problem solving), serta refleksi pribadi untuk mendalami aplikasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 4. Pendidikan Agama Islam
Beberapa mata kuliah di atas diharapkan dapat memberikan pengalaman keilmuan yang cukup bagi mahasiswa. Terlebih bila mampu memberikan kecintaan dan rasa ingin tahu yang besar kepada mahasiswa baru tentang perkuliahan di prodi pendidikan seni rupa, sehingga mahasiswa lebih semangat dan terbekali dengan cukup untuk perkuliahan-perkuliahan di semester-semester berikutnya.