Southeast Asian Traditional Art and Educational Applications: Pengalaman Menjadi Dosen Tamu di Kampus China

Pada tanggal 3 Juli 2024, Guilin University of Technology memberikan kesempatan berharga kepada Pak Pungki Siregar, dosen Pendidikan Seni Rupa - Universitas Negeri Surabaya, untuk memberikan perkuliahan tamu yang bertajuk "Southeast Asian Traditional Art and Educational Applications." Kuliah ini dihadiri oleh lebih dari 170 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari beragam program studi. Kegiatan ini berlangsung daring/Online selama satu setengah jam dengan menghadirkan perbincangan seru tentang seni tradisional di Asia Tenggara serta aplikasinya dalam pendidikan.
Dalam kuliah ini, Pak Pungki Siregar menyajikan materi yang mengupas berbagai aspek seni tradisional di kawasan Asia Tenggara. Beliau membahas keragaman bentuk seni tradisional, termasuk tarian, musik, dan kerajinan tangan, serta bagaimana seni ini berakar dalam tradisi dan budaya lokal. Selain itu, Pak Pungki menjelaskan penerapan seni tradisional ini dalam konteks pendidikan, menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan pengetahuan budaya dalam kurikulum pendidikan seni.
Pak Pungki juga memberikan wawasan tentang bagaimana seni tradisional Asia Tenggara dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif, serta bagaimana teknik dan metode seni ini dapat diterapkan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Selain itu, dalam perkuliahan tamu ini Pak Pungki juga berkesempatan menceritakan pengalaman risetnya yang juga berkaitan tentang pembelajaran seni dan literasi di Indonesia. Kuliah tamu ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan dianggap sebagai kesempatan berharga untuk memperluas pemahaman mereka. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai topik yang dibahas dan berbagi pandangan mereka.