Mengenal Gaya Seni Art Deco Melalui Lagu Lana Del Rey

Dalam dunia seni dan musik, seringkali kita menemukan hubungan yang mendalam antara bentuk dan bunyi, antara estetika visual dan narasi musikal. Contoh yang akan kita ambil kali ini adalah lagu Lana Del Rey, yang tidak hanya memikat pendengar dengan melodi melankolis tetapi juga membawa nuansa vintage yang kaya. Lagu-lagu yang telah ia nyanyikan banyak terinspirasi oleh gaya seni tertentu. Musiknya terkenal karena kualitas sinematik dan eksplorasi romansa. Salah satu lagu Lana yang paling mencolok dan viral adalah Art Deco. Melalui artikel ini, kita akan menyelami makna di balik lagu Lana Del Rey dan bagaimana makna asli seni Art Deco itu sendiri.
Lana terkenal dengan eksplorasi lagu yang sinematik dan eksplorasi romansa tragis, kemewahan , dan melankolis, dengan referensi yang sering ke budaya pop dan americana tahun 1950-an–1970-an. Lagu milik Lana, kerap menggabungkan elemen seni visual dalam karyanya, menciptakan pengalaman yang kaya dan berlapis bagi pendengar. Dalam banyak lagunya, kita dapat menemukan referensi dan analogi seni yang mencerminkan berbagai gaya, salah satunya Art Deco. Gaya ini tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang, tetapi juga sebagai cara untuk mengungkapkan perasaan dan narasi yang mendalam. Lana banyak bercerita dalam lagunya dengan gaya khas miliknya. Kali ini kita akan membahas lagu Lana dalam perspektif seni.
Lagu-lagu yang diciptakan Lana mengambil beberapa referensi aliran dalam seni untuk mendukung diksi yang ia buat dalam lirik lagunya. “You’re so Art Deco out on the floor. Shining like gunmetal, cold and unsure” memberikan contoh penjelasan singkat mengenai apa yang sedang terjadi pada masa art deco namun ia kuas menjadi perasaan dimana ia menggambarkan sesosok lelaki. Gambaran karya gaya ini muncul di tengah perubahan sosial dan ekonomi, termasuk pasca Perang Dunia I dan selama masa Depresi Besar. Art Deco bisa dilihat sebagai simbol harapan dan kebangkitan.
Art Deco adalah sebuah gerakan seni dan desain yang berkembang pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1920-an hingga 1940-an. Gaya ini dikenal karena estetika yang glamor dan mewah, serta pengaruhnya yang luas dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, seni rupa, mode, dan desain interior. Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939, yang memengaruhi seni dekoratif. Gerakan ini juga merupakan gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20 dalam aliran seni.
Lana Del Rey berhasil menggabungkan dunia musik dan seni dengan cara yang unik, menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar. Dengan menggunakan analogi seni dalam lirik dan video musiknya, dia menciptakan ruang di mana melodi dan estetika bertemu, mengajak kita untuk menjelajahi tema keindahan, kehilangan, dan melankoli. Melalui pendekatannya, Lana tidak hanya menghadirkan musik, tetapi juga sebuah perjalanan ke dalam dunia seni yang penuh warna dan kompleks. Estetika klasik yang terdengar mewah seringlali ditampilkan dalam video musiknya.
Kontributor: Dewi Ihza Fitriani