Artventure: Apa Asyiknya Berwirausaha?
Bagi banyak mahasiswa, berwirausaha mungkin terdengar seperti sebuah tantangan besar yang penuh dengan ketidakpastian. Namun, bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), berwirausaha adalah sebuah petualangan menarik; menggabungkan seni, kreativitas, dan bisnis dalam satu paket yang dinamis. Melalui Pameran Produk Kewirausahaan "ARTVENTURE" yang telah diselenggarakan di Joglo Fakultas Bahasa dan Seni pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, para mahasiswa menunjukkan betapa asyiknya menjual kreativitas mereka dalam bentuk produk yang bernilai.
Berikut beberapa alasan mengapa berwirausaha jadi terasa asyik dalam kegiatan ini:
Mengembangkan Ide Kreatif Menjadi Produk Nyata: Mahasiswa seni rupa Unesa belajar untuk mengubah ide-ide kreatif mereka menjadi produk nyata yang dapat dijual. Proses ini tidak hanya menantang, tetapi juga sangat memuaskan ketika mereka melihat karya mereka diapresiasi oleh orang lain.
Belajar Berbisnis: Melalui program kewirausahaan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dasar-dasar bisnis, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan strategi penjualan. Pengetahuan ini sangat berharga untuk masa depan mereka, baik sebagai seniman maupun sebagai wirausahawan.
Kolaborasi dan Networking: kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan seangkatan dan berinteraksi dengan para penikmat di industri kreatif. Networking yang terjalin dapat membuka peluang baru di masa mendatang.
Mendapatkan Umpan Balik Langsung: Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung dan mendapatkan umpan balik yang berguna untuk pengembangan produk mereka. Ini membantu mereka untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan produk mereka.
Pameran Produk Kewirausahaan ini merupakan puncak dari mata kuliah kewirausahaan yang diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Seni Rupa dan Seni Rupa Murni Unesa. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan ide bisnis berbasis seni, serta mengaplikasikan teori kewirausahaan dalam praktik nyata. Para mahasiswa ditantang untuk menciptakan produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga memiliki potensi komersial yang kuat.
Keterlibatan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa (PSR) dan Seni Rupa Murni (SRM) dalam pameran ini menambah dimensi baru dalam pelaksanaannya. HMP berperan aktif dalam mengorganisir acara, mulai dari perencanaan, promosi, hingga pelaksanaan kegiatan pengisi seperti seminar bersama Steven Lanang dan Kinanthi Febrian dan juga kegiatan kerjasama dengan kolektif Bianglala berupa Pameran Drawing (Art of the Day).
Berwirausaha bagi mahasiswa seni rupa Unesa adalah sebuah perjalanan yang menarik dan penuh dengan pembelajaran. Melalui Pameran Produk Kewirausahaan, mereka tidak hanya belajar untuk berkarya, tetapi juga untuk menjual kreativitas mereka dalam bentuk produk yang bernilai. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan setiap tahunnya bahkan bisa lebih baik lagi kedepannya.
